Kamis, 20 Oktober 2016

makalah kesenian teradisional

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang "Kesenian Tradisional" ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas Bahasa Indonesia dengan judul " Kesenian Tradisional ". Disamping itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan jangan lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa diperbaiki.


Pekanbaru, Oktober 2016



   Penyusun









Daftar Isi
Kata Pengantar............................................................................................................... i
Daftar isi.......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan......................................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEOR

  1. Hakikat Kesenian Tradisional............................................................................ 3
  1. Kelompok Remaja Kesenian Tradisional.......................................................... 3
BAB III PROSES PENELITIAN

  • Lokasi Penelitian.................................................................................................. 4
  • Cara Pengambilan Data...................................................................................... 4
  • Cara Menganalisis Data...................................................................................... 4
BAB IV HASIL PENELITIAN

  • Hasil Observasi..................................................................................................... 5
  • Hasil Angket.......................................................................................................... 5
  • Hasil Wawancara.................................................................................................. 5
BAB V PEMBAHASAN

  • Hsil Observasi....................................................................................................... 6
  • Hasil Angket I....................................................................................................... 6
  • Hasil Angket II..................................................................................................... 6
BAB VI PENUTUP

  • Simpulan................................................................................................................ 7
  • Saran...................................................................................................................... 7
Daftar Pustaka................................................................................................................. 8

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah
Seperti yang kita ketahui keadaan masyarakat sekarang sangat berbeda dengan masyarakat lampau. Terutama untuk budaya dan gaya hidup orang-orang. Pada zaman sekarang,  yang notabe nya orang-orang bilang sebagai zaman modern, budaya dan gaya hidup orang sudah tidak sama lagi. Rata-rata jawaban itulah yang dilontarkan oleh beberapa orang ketika saya menanyakan kepada mereka mengenai keadaan remaja terhadap kesenian tradisional.

Hal tersebut memang tidak dapat di ingkaari bahawa zaman modern tlah sangat berpengaruh apalagi di kalangan remaja salah satunya kesenian zaman moderngamabaran ini akan lebih jelas lagi jika mengamaati kesenian asing yang masuk,mempengaruhi, dan akhirnya banyak di minati di kalangan remaja.

Remaja adalah kalangan atau kelompok yang sedang dalam mencari identitas diri, selalu cendrung mencari hal-hal baru,yang dapat membuat mereka mnjadi orang-orang modern sehingga cendrung mudah untuk menerima hal-hal berbau “modern” yaitu kesenian Negara asing yang masuk ke negri kita. Seperti breakdance,music modern,k-pop, dan sebagainya.


Di kaur khusus nya di kecamatan kaur selatan, kesenian tradisional yaitu musik mainangan, jarang sekali kita jumpai penampilan musik mainangan banyak di tonton oleh para remaja bahkan para remaja acuh tak acuh terhadap kesenian itu tetapi sebaliknya jika tontonan itu berupa  breakdance,music modern,k-pop,disco dan sejenisnya penonton remaja meluap bahkan remaja-remaja saat ini antusias untuk tontonan itu.

Mengapa hal itu terjadi? Apakah kondisi ini dapatt dijadikan sebagai petunjuk bahwa remaja kita saat ini kurang berminat dengan kesenian tradisional? Apa yang menyebabkan remaja itu kurang berminat atas kesenian teradisional itu?

B.  Perumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang yang telah di kemukakan, maka beberapa masalah yang dapat penulis rumuskan yang akan di bahas dalam karya tulis ilmiah ini adalah:
1.      Apakah menurut  para remaja  budaya modern sudah berpengaruh dengan budaya mereka?
2.      Apakah budaya modern hanya membawa sisi negatif terhadap mereka?






C.  Tujuan Penelitian

Penulisan karya ilmiah ini dilakukan untuk meneliti kembali bagaimana besarnya pengaruh budaya barat terhadap budaya Asia.Secara terperinci, tujuan dari penelitian dan penulisan karya ilmiah ini adalah:
1.      Mengetahui sampai sejauh mana besarnya pengaruh budaya modern yang mempengaruhi kehidupan remaja
2.      Mengetahui apakah budaya moderen hanya membawa sisi negatif saja.
3.      Mengetahui apakah peenyebabnya remaja kurang berminat terhadap kessenian tradisional.





























BAB II

LANDASAN TEORI
A.  Hakikat kesenian tradisional
            Kesenian tradisional adalah kesenian rakyat yang berasal dari kehidupan masa lalu. Kesenian tersebut di tuangkan ke dalam bentuk-bentuk pementasan dengan teknik-teknik tertentu dan karakteristik tertentu pula.
            Salah satunya adalah kesenian tradisional yaitu music mainangan, yaitu music tradisional yang berasal dari daerah kabupaten kaur tepatnya kecamatan kaur selatan, yang berisikan tarian dan nyanyian yang kelasik yang dipertujukan pada malah hari pada acara malam sesudah pernikahan berlangsung,  yang  pemainnya adalah laki-laki bukan para perempuan.
B.  kelompok remaja kesenian tradisional
Remaja dapat di kelompokkan sebagai berikut
a)      remaja yang peduli
b)      remaja tang acuh tak acuh































BAB III

PROSES PENELITIAN
            Proses penelitian yang saya lakukan adalah dengan cara menyebarkan angket kepada para remaja / pemuda pemudi di sebuah sekolah ternama. Pengisian angket dilakukan melalui wawancara
            Responden yang terpilih adalah,responden yang memenuhi syarat, antara lain: tinggal di kabupaten kaur , pelajar SMA atau yang telah berumur 14-17 tahun, dan mengerti jenis-jenis kesenian tradisional setempat,dengan jumlah  31 orang diantaranya 6 orang laki-laki dan 25 perempuan.
a.      lokasi penelitian
Pengambilan lokasi responden di ambil di sebuah sekolah ternama
b.      Cara pengambilan data
Pengambilan data dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: angket, wawancara, dan observasi
c.       Cara menganalisis data
Analisis data di lakukan denga cara mengelompokkan responden ke dalam dua kelompok, yaitu: peduli dan tidak peduli/acuh tak acuh. Pengelompokkan tersebut diperoleh dari hasil pertanyaan-pertanyaan angket yang di antaranya terdapat pertanyaan tertutup.
            Darai hasil yang di dapatkan kemudian di adakan pengelompokan untuk kesenian tari tradisional (music mainangan)      dan kesenian modern.kegiatan ini berguna untuk menentukan kelompok terbayak untuk mengambil kesimpulan tentang minat remaja di sekola tersebut khususnya di SMA N 1  terhadap kesenian  tradisional , dapat dilihat dari analisis data apabila kelompok peduli yang lebih besar berarti remaja di kabupaten kaur masih mencintaia kesenian terdisional dan sebaliknya apabila acuh tak acuh yang besar maka kesenian modern lah yang di minati remaja saat ini bukan keseenian tradisional





















BAB IV

HASIL PENELITIAN
A.    Hasil observasi
            Responden : penonton remaja yang hadir menonton di acara pertuncukan musik mainangan dan music modern , obserpasi pengamatan dilakukan pada malam hari karena pertunjukan mainangan itu dilakukan pada malam hari dan di acara pernikahan begitu pulang dengan music modern salah satunya dilakukan pada malam hari juga. Tujuan pengamatan adalah untuk
Menghitung presentase remaja yang menonton  dari seluruh penonton yang ada
Mengamati teknik pertunjukkan dan jalan nya cerita
No
Jenis Kegiatan
Tempat
Jumlaah Penonton
Jumlah Penonton Remaja
Presentase
1
Musik mainangan
Acara pernikahan
1030
46
28 %
2
Musik modern
1050
978
72 %
Jumlah penonton
                            Jumlah penonton setiap pertunjukan tidak selalu sama, hal yang mempengaruhi adalah lokasi, lamanya pementasan dan jan music yang dipertunjukan.adapun di dapatkan dari hasil angket tentang kesenian yang disukai remaja adalah sebagai berikut
                Kesenian yang di sukai
a. Kesenian modern           67 %
b. Kesenian tradisional      33 %

     B.    Hasil angket
            (4.2.1) Angket I
                          Angket I adalah angket yang pertanyaan nya bersifat umum dan terbuak. Angket bertujuan utuk mengetahui secara umum gambaran tentang kesenian tradisional dengan kesenian modern
Angket II
              Angket II adalah pertanyaan-pertanyaan yang bersifat tertutup. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui minat para remaja ter hadap kesenian tradisional dan modern.
B.      Hasil wawancara
            Berdasarkan hasil wawancara dengan 31 remaja diperoleh sebagai berikut :
1.     78 % remaja menyukai kesenian modern yaitu musik - musik  modern
2.     22 % remaja menyukai music tradisional yaitu music mainangan
Yang menyebab kan mereka lebih menyukai music modern dibandingkan dengan music tradisional adalah karna mereka beranggapan bahwa music tradisional adalah music yang jadul dan hanya cocok untuk kaum yang tua saja karna sekarang jaman modern oleh sebab itu mereka tidak mau ketinggalan tentang kesenian modern, apabila mereka ketinggalan maka mereka mengganggap itu kampungan,udik dan ketinggalan zaman.

BAB V

PEMBAHASAN
            Berdasarkan hasil penelitian bahwa remaja di kabupaten kaur kurang berminat  terhadap kesenian musik minangan dibandingkan dengan musik modern. Hali ni berdasrkan pada
1.      Hasil observasi
Presentase jumlah penonton remaja sebagai berikut
·         Musik mainanhgan      : 28 %
·         Music modern              : 72 %
Presentase di atas sangat lah keecil untuk music mainangan dibandingkan dengan jumlah bukan remaja.
2.      Hasil Angket I
Para remaja lebih menyukai kesenian modern dan kesenian tradisional, (musik mainangan) sagat lah minim yang menyukainya.

3.      Hasil Angket II
Berdasarkan analisis didapatkan hasil sebagai berikut.
·         Kesenian music modern : mempunyai kelompok peduli dari para remaja jika dibandingkan dengan kesenian musik teradisional.
·         Kesenian musik tradisional (musik mainangan) : mempunyai kelompok yang tidak peduli dan acuh tak acuh dibandingkan dengan music modern.























BAB VI

PENUTUP

A.    Kesimpulan
            Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh haasil sebagai berikut :
1.      jenis musik tradisional yaitu mainangan memiliki kelompok yak tidak peduli / acuh tak acuh
2.      secara umum remaja di kabupaten kaur tidak terlalu bangak berminat untuk musik tradisional
3.      berdasarkan hasil wawancara dengan para remaja, yang menyebabkan mereka kurang berminat terhadap musik tradisional karena hal-hal berikut :
·         tidak sesuai dengan serela remaja
·          jenis musiknya kurang disukai
B.     Saran-Saran
Berdasarkan penelitian-penelitian saya meenyarankan:
1.      hendaknya diusahakan dengan penggunaan yang lebih canggih dan teknik-teknik pertunjukan yang modern
2.      hendaknya selalu di cari usaha pengembangan kesenian tradisional agar dapat selalu mengikuti perkembangan zaman















DAFTAR PUSTAKA

http://www.google=pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan daerah.com/
Sapardi Djoko Damono, Kebudayaan Massa dalam Kebudayaan Indonesia: Sebuah Catatan Kecil dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan 1997
Adeney, Bernard T. 1995. Etika Sosial Lintas Budaya. Yogyakarta: Kanisius
Koenjaraningrat. 1990. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia