1.
Teknik pengambilan sampel
petrnak dilakukan secara multi(gagasan bertahap)
Tahap pertama dipilih 3 kecamatan dari 5
kecamatan yang bermitra tahap kedua pada 3 kecamatan di pilih 5 peternak
sehingga sampai peternak berjumlah 15 sampai (gagasan Bertahap)
NO
|
KCAMATAN
|
JENIS PETERNAK
|
SAMPEL
|
1.
|
KULI
|
9
|
5
|
2.
|
RUMBAI
|
7
|
5
|
3.
|
KUBANG
|
5
|
5
|
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Jenis data yang di gunakan dalam penelitian
ini adalah data primer dari data skunder. Data primer yaitu data yang di
peroleh secara langsung dari oebjek penelitian yang meliputi :
1.
Karakteristik peternak,
meliputi : umur penelidikan, pngalaman beternak dan jumlah pengalaman beternak
2.
Profil usaha meliputi :
bentuk kemitraan pengertian kemitraan
3.
Pola kemitraan meliputi hak
dan kewajiban tenaga kerja
4.
Analisis usaha meliputi :
Budidaya, faktor produksi biaya, pendapatan efesiensi dan BEP
Perkembangan produksi ayam boiler
di pekanbaru tahun (tertinggi)
(2013-2016)
TAHUN
|
JUMLAH KG
|
PENINGKATAN
|
PERSENTASE
|
2013
|
|
|
|
2014
|
|
|
|
2015
|
|
|
|
2016
|
|
|
|
8
|
Masa pemelihraan dan
pembesaran ayam
|
Pada masa pemeliharaan
ayam pasca boarding makauntuk mendapatkan keseragaman (uniformity) yang lebih
baik, maka dilakukan grading sesuai dengan jenis kemain dan ukuran.
pelaksanaan grading dapat dilakukan mulai umur satu hari hingga tiga Untuk
mencegah masuknya
penyakit dari luar area
kandang, maka didepan pintu masuk kandang disediakan
celup kaki (foot
dipping) dengan menggunakan disInvektan BKC dengan dosis
10 cc/ltr air
|
Peternak mitra yang
sudah melakukan grading baru 60 sedangkan penggunaan celup kaki sudah
dilakukan secara keseluruhan, namun tidak semua peternak melakukan
sosialisasi celup kaki (foot dipping)
|
Keterangan
|
6
|
Program pelebaran
|
Panen sudah dilakukan Pelebaran
dilakukan secara bertahap sesuai dengan umur pemeliharaan dan dilakukan perluasan
setiap dua hari yaitu: 1-3 hari 1 m2 untuk 65 ekor 4-5 hari 1 m2 untuk 45
ekor 6-7 hari 1 m2 untuk 30 ekor 8-9 hari 1 m2 untuk 20 ekor 10-11 hari l m
untuk 15 ekor 12 hari sd panen 1 m untuk 9 ekor. Dengan kondisi litter dijaga
agar tetap dalam keadaan kering, litter yang basah dan menggumpal harus segera
dikeluarkan dan diganti dengan liller yang baru
|
Secara umum peternak mitra
sudah melakukan pelebaran sesuai dengan standar SOP yang ditetapkan oleh PT.
Ciomas Adisatwa, namun masih ada peternak yang melakukan keterlambatan pelebaran
selama 1 hari sebanyak 5%
|
|
7
|
Pembongkar liter
|
Pembongkaran litter
dilakukan pada umur ayam 13 atau 14 hari sesuai dengan keadaan cuaca. Proses
pembongkaran dilakakuan secara sekaligus tidak boleh bertahap dan harus diselesaikan
dalam waktu satu hari yaitu mulai pagi hingga sore hari. Litter harus di dikarungi
di atas kandang kemudian dikeluarkan dan diletakkan di tempat yang jauh dari
lokasi kandang dengan harapan amonia yang timbul tidak mengganggu kesehatan ayam.
Tiga hari berturut-turut setelah liter dibongkar tirai
|
Waktu Pelaksanaan yang sudah
dilakukan oleh peternak mitra dalam hal pembongkaran litter sudah sesuai
yaitu pada umur 13 atau 14 hari, namun proses pembongkaran litter masih ada
kesalahan sebanyak 5 yaitu dengan cara tidak dikarungi di atas kandang. tetapi
dengan Cara ditumpahkan melalui slide untuk mempermudah dan mempercepat
penyelesaian. Dan masih ada peternak mitra yang melakukan pembongkaran litter
pada
|
|